Sabtu, 14 Mei 2016

Makalah Pola Hidup Sehat "Bahaya Junkfood"


Pengertian Junkfood

Secara harfiah junk food berarti “makanan rongsokan, makanan sampah, atau makanan tak berguna”.
Junk food merupakan istilah yang mendeskripsikan makanan yang tidak sehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi atau makanan yang mempunyai kalori tinggi tetapi nilai gizinya sedikit atau sama sekali tidak ada nilai gizinya.
Mengkonsumsi makanan ini hanyalah sia-sia, bahkan dapat merusak kesehatan.

            Junk food yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, seperti obesitas (kegemukan), diabetes (kencing manis), hipertensi (tekanan darahtinggi), pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis), penyakit jantung koroner, stroke, kanker dan lain-lain.

Ciri-ciri golongan junk-food adalah
ü  makanan berkadar garam tinggi
ü  bergula tinggi
ü  berlemak tinggi
ü  kandungan nutrisi lainnya tipis, seperti protein, vitamin dan mineral
ü  mengandung banyak sodium (garam-garaman)
ü  lemak jenuh dan kolesterol mengutamakan citarasa.
ü  Akibat mengutamakan citarasa tersebut junk-food mengandung banyak lemak, garam dan gula, termasuk bahan tambahan pangan atau aditif sintetik untuk menimbulkan citarasa (seperti MSG). Maka junk-food berpotensi menimbulkan banyak penyakit, dari yang ringan sampai berat, seperti obesitas, rematik akibat penimbunan asam urat, tekanan darah tinggi, serangan jantung koroner, stroke dan kanker.

Jenis Junkfood

Menurut WHO ada 10 jenis makanan yang tergolong sebagai junk food, yaitu:
a.    Makanan gorengan
Makanan gorengan golongan makanan ini pada umunya kandungan kalorinya tinggi, kandungan lemak/minyak dan oksidanya tinggi.
b.    Makanan kalengan
Baik yang berupa buah kalengan atau daging kalengan, kandungan gizinya sudah banyak dirusak, terlebih kandungan vitaminnya hampir seluruhnya mengalami penurunan baik kualitas maupun kuantitas dari bahan asalnya. Terlebih dari itukandungan proteinnya telah mengalami perubahan sifat hingga penyerapannya diperlambat. Nilai gizinya jauh berkurang. Selain itu banyak buah kalengan berkadar gula tinggi dan diasup ke tubuh dalam bentuk cair sehingga penyerapannya sangat cepat.
c.    Makanan asinan
Dalam proses pengasinan dibutuhkan penambahan garam secara signifikan dan penambahan ammonium nitrit, hal mana dapat mengakibatkan kandungan garam makanan tersebut melewati batas.
d.    Makanan daging yang diproses
Dalam makanan golongan tersebut mengandung garam nitrit, pengawet/ pewarna dan lain-lain.
e.    Makanan daging berlemak dan jerohan
Walaupun makan ini mengandung kadar protein yang baik serta vitamin dan mineral, tetapi mengandung lemak jenuh dan kolestrol.
f.     Makanan olahan keju
g.    Mie instant
Makanan ini tergolong makanan tinggi garam, miskin vitamin, mineral, dan mengandung trans lipid.
h.    Makanan yang dipanggang/dibakar
Golongan ini mengandung zat-zat karsinogenik.
i.      Sajian manis beku
Golongan ini punya 3 masalah karena mengandung mentega tinggi, kadar gula tinggi, temperature rendah.
j.      Manisan kering
Mengandung garam nitrat. Dalam tubuh bergabung dengan ammonium menghasilkan zat karsiogenik juga mengandung esen sebagai tambahan, serta mengandung garam tinggi.

Contoh junkfood
Hamburger
Makanan ini menggunakan daging sapi yangbanyak mengandung lemak. Selain itu, roti putih yang digunakan juga banyak mengandung gula sederhana  yang memberikan beban glukosa yang lebih tinggi bagi tubuh.

Pizza
Makanan khas Italia ini mengandung kalori dan lemak cukup tinggi. Kalori berasal dari karbohidrat sederhana, sedangkan kandungan lemak paling banyak terdapat pada penggunan minyak kering paprika atau pepperoni.

Kentang Russet
Kentang ini adalah jenis kentang yang biasanya dipakai untuk membuat french fries. Ternyata jenis kentang ini dapat memicu terjadinya diabetes dan obesitas karena apabila dikonsumsi maka kentang ini cepat terkonversi menjadi gula darah

Bahan yang terkandung dalam junkfood
1. Gula
Kandungan gula yang terdapat dalam junk food, dapat merusak gigi dan menyebabkan terjadinya kavitas atau gigi berlubang. Selain itu sering mengonsumsi makanan yang mengandung gula juga membuat kadar insulin dalam tubuh tidak stabil  dan memicu terjadinya penyakit kencing manis di kemudian hari.
2. Kalori
Junk food menyebabkan terjadinya obesitas atau kegemukan karena nilai kalori yang tinggi. Obesitas juga akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit kencing manis, jantung, pembuluh darah, dan stroke.
3. Lemak
Makanan tinggi lemak, terutama lemak jahat yang terdapat dalam junk food dapat meningkatkan kadar lemak dalam darah dan meningkatkan resiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah oleh plak lemak (aterosklerosis), tekanan darah tinggi, jantung dan kanker dikemudian hari.
4. Garam
Terlalu banyak mengkonsumsi garam dapat memicu terjadinya penyakit tekanan darah tinggi.
5. Pengawet atau pewarna buatan dan MSG
Zat pewarna dan pengawet buatan dapat merusak persarafan dan meningkatkan faktor resiko terjadinya kanker, juga dapat membuat anak menjadi hiperaktif. Sedangkan pemakaian MSG (mono sodium glutamat) atau penyedap rasa, yang biasanya terdapat dalam junk food dapat memberikan efek samping seperti: kemerahan pada kulit, sakit kepala, mual-muntah, gejala asma, sesak napas, panik, jantung berdebar, kejang atau depresi.
6. Antibiotik
Antibiotik yang terkandung dalam daging junk food dapat mengganggu keseimbangan kesehatan tubuh, sistem reproduksi bahkan dapat menyebabkan kanker.

Dampak Negatif Mengkonsumsi Junkfood
a.    Junk food yang mengandung banyak gula, dapat merusak gigi dan menyebabkan terjadinya kavitas (gigi berlubang).
b.    Terlalu sering makan makanan yang banyak gula, membuat kadar insulin dalam tubuh tidak stabil, dan memicu terjadinya penyakit Diabetes Melitus / kencing manis dikemudian hari.
c.    Junk food menyebabkan terjadinya obesitas (kegemukan) karena nilai kalori yang tinggi. Obesitas akan meningkatkan resiko terjadinya penyakit Diabetes Melitus/ kencing manis, penyakit jantung, pembuluh darah,  stroke dan menyebabkan masalah sosial - psikologis.
d.    Makan makanan tinggi  lemak (terutama lemak jahat yang terdapat dalam junk food) dapat meningkatkan kadar lemak dalam darah, dan meningkatkan resiko untuk terjadinya aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah oleh plak lemak), penyakit hipertensi/tekanan darah tinggi,  jantung dan kanker dikemudian hari.
e.    Terlalu banyak garam dapat memicu terjadinya penyakit hipertensi/tekanan darah tinggi di masa yang akan datang.
f.     Pengawet, pewarna, dapat merusak persarafan,  meningkatkan faktor resiko terjadinya kanker.
g.    Makanan yang mengandung MSG (mono sodium glutamat) atau zat penyedap rasa (biasanya ada dalam junk food),  dapat memberikan efek samping : kemerahan pada kulit,  sakit kepala,  mual-muntah, gejala asma, sesak napas, gangguan mood, migren, serangan panik,  jantung berdebar,  kejang, atau depresi. Efek jangka panjangnya adalah merusak otak,  susunan saraf,  dan retina.

Selain dampak di atas,mengkonsumsi junkfood dapat mengakibatkan:
Kelelahan fisik
Junk food tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat. Akibatnya, tubuh akan merasakan kelelahan yang kronik dan kekurangan energi yang dibutuhkan untuk memenuhi aktivitas rutin
Obesitas
Junk food mengandung jumlah lemak yang tinggi, dan dengan penumpukan lemak dalam tubuh, berat badan akan semakin bertambah dan terjadi obesitas.

Penyakit jantung
Tingkat lemak dan garam yang tinggi dalam junk food dapat berkontribusi  menyebabkan penyakit jantung.
Cara Menyiasati Dampak Negatif Junk Food
1. Jangan terlalu seringmengkonsumsi junk food, maksimal 1 bulan sekali.
2. Apabila ingin menyantap junk food, sebaiknya ketahui dulu kandungan nutrisinya jika perlu cari tahu di situs produsen junk food.
3. Jangan hanya menyantap burger, kentang goreng, atau ayam goreng akan tetapi santap juga paket salad atau sup sayur yang disediakan di restoran junk food.
4. Hindari memesan minuman dengan kandungan gula tinggi seperti minuman berkarbonasi, cola ataupun rootbeer. Ganti minuman anda dengan air mineral atau jus buah.
5.  Berolahraga secara rutinBuatlah diri anda jadi aktif dalam sesi olahraga rutin atau latihan fisik lainnya. Sesuatu yang sudah dibiasakan dari kecil, akan berpengaruh hingga dewasa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar