Tahapan
Terjadinya Gunung Berapi Yang Akan Meletus
Gunung adalah bagian permukaan bumi yang berbentuk
kerucut atau kubah yang berdiri sendiri dan terdiri atas satu puncak tertinggi
yang dibatasi oleh lereng. Gunung terbentuk oleh adanya gerakan magma atau
ekstrusi magma dalam bumi dari kantung atau dapur magma sampai lapisan
permukaan bumi. Ekstruksi magma inilah yang melahirkan gunung berapi.Gunung
berapi dapat meletus sewaktu-waktu.
Beginilah awal mulanya, jauh di bawah tanah, batuan di
tekan oleh beban yang luar biasa beratnya dari daratan dan samudra di atasnya.
Selain itu, semakin dalam kita masuk semakin panas suhunya. (Di pusat Bumi,
suhunya bisa mencapai 2.200 derajat celcius). Di bawah tekanan dan suhu sebesar
itu, batuan mencair.
Pada suatu keadaan tertentu gunung berapi bisa
mengalami titik dimana gunung tersebut akan meletus. Di bawah ini adalah
tahapan terjadinya gunung meletus.
1. Biasanya
diawal tanda tanda suatu gunung akan meletus adalah dengan keluarnya asap putih. Hal ini
dikarenakan gunung berapi adalah lubang udara alamiah ditanah atau cerobong
asap bumi. Gas gas panas didalam perut bumi mengalir keluar seperti yang
terjadi pada cerobong asap. Gas ini keluar karena suhu didalam perut bumi yang
sangat tinggi. Gas inilah yang keluar sebagai asap putih.
2. Banyak
binatang yang turun dari gunung. Binatang tertentu dapat mendeteksi suatu getaran
halus yang berhubungan dengan perubahan alam yang besar. Ternyata firasat hewan
tersebut sangat kuat. Faktor lain yang menyebabkan turunnya hewan kedataran
yang lebih rendah adalah meningkatnya suhu udara di permukaan gunung berapi.
3. Terjadinya gempa di titik
episentrum dan hiposentrum. Magma
yang mendesak ingin keluar dari perut bumi bergemuruh menyebabkan getaran getaran di kerak atau
lempeng samudra maupun lempeng benua. Hal ini yang menyebabkan terjadinya gempa
di titik episenrum. Jika gempa tersebut terjadi pada kedalaman tertentu
dilempeng samudra atau benua disebut gempa hiposentrum.
4. Awan panas, hasil letusan yang mengalir bergulung seperti
awan. Di dalam gulungan ini terdapat batuan pijar yang panas dan material
vulkanik padat dengan suhu lebih besar dari 600 °C. Awan panas (wedhus gembel)
dapat mengakibatkan luka bakar pada tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan,
leher atau kaki dan juga dapat menyebabkan sesak napas.
5. Keluarnya
lava,
lava adalah cairan magma dengan suhu tinggi yang mengalir dari dalam bumi ke
permukaan melalui kawah. Lava encer akan mengalir mengikuti aliran sungai
sedangkan lava kental akan membeku dekat dengan sumbernya. Lava yang membeku
akan membentuk bermacam-macam batuan.
6. Lahar adalah lava yang telah
bercampur dengan batuan, air, dan material lainnya. Lahar yang baru saja keluar
dari mulut gunung disebut lahar panas. Sedangkan lahar yang telah bercampur
dengan air sungai atau air hujan disebut lahar dingin. Lahar dingin yang berlebihan
akan membahayakan penduduk yang tinggal disekitar gunung tersebut, karena dapat
menyebabkan banjir lahar.
Thanks ya kak infonya, saya mau izin copas buat tugas sekolah
BalasHapus