Setelah skincare routine pertamaku yang sudah aku post disini , aku lanjut ke skincare ke dua yang aku lakuin rutin setiap minggunya.
Apa aja itu? Yap,ada serangkaian masker yang aku lakuin. Yang pertama adalah masker peeling mundisari dari mustika ratu. Kenapa harus peeling? Karena,peeling merupakan salah satu ritual penting dalam pemaskeran untuk mengangkat sel kulit mati sisa pengelupasan kulit kita. Kalau tidak di angkat,sel kulit mati ini akan bejibun dan membuntu pori-pori. Memberikan efek kusam pada wajah kita. Tapi ingat,peeling tidak boleh dilakukan setiap hari lho guys,yang aku tau,maximal adalah 2 kali seminggu. Tapi,aku sendiri melakukannya hanya satu kali seminggu dan menurutku itu sudah cukup. Siapa juga yang mau kulit wajahnya terkikis terus menerus?
Nah,alasan kenapa aku memilih produk dari mustika ratu adalah,yang ku tahu produk ini sudah melegenda di Indonesia,made in Indonesia,so pasti sudah disesuaikan dengan kulit wanita Indonesia,selain itu bahan dasar yang alami juga menjadi salah satu pertimbanganku. Harganya juga ekonomis,tapi memberikan hasil yang signifikan bila dipakai secara rutin. Langsung saja,berikut reviewnya:
Tampak Depan |
Tampak Belakang |
Kegunaan:
Membantu membersihkan dan mengangkat sel kulit mati.
Mengandung ekstrak daun kemuning untuk membantu melembutkan kulit serta diperkaya ekstrak klabet dan serbuk temugiring yang membantu mengangkat
sel kulit mati dan kotoran di kulit.
Packaging:
Aku membeli masker ini dalam bentuk sachetan yang berisi bubuk. Nettonya 15 gram. Setauku juga ada yang dalam kemasan tube,maskernya bentuk pasta gitu. Untuk warnanya yang hijau dengan motif batik. Satu sachet masker bisa aku gunakan sampai 4 kali pemakaian. Cara menyimpan sisa maskernya,aku gulung rapat dan aku jepret,jangan lupa,diletakkan di tempat yang kering dan tdk terkena sinar matahari langsung.
Air Sari Mawar Putih by Mustika Ratu sbg campuran masker. |
Cara Pakai:
Bersihkan wajah terlebih dahulu. Bisa menggunakan facial foam. Setelah itu,aku uap-in dulu wajah aku pakai air hangat supaya pori-poriku terbuka. Lalu,campurkan masker bubuk secukupnya dengan beberapa tetes air sari mawar putih di sebiah wadah. Setelah diaduk rata,aplikasikan masker menggunakan kuas ke seluruh wajah dan leher kecuali mata dan bibir. Diamkan 10-15 menit.
Jika terasa sudah kering dan ketat,usap dan pijat wajah dengan gerakan memutar hingga masker rontok semua,lalu bilas wajah dengan air untuk membersihkan sisa masker. Pada saat proses mengusap wajah dengan gerakan memutar itulah,sel kulit mati ikut luruh bersama dengan rontoknya masker.
Tekstur:
Masker ini memang dalam bentuk bubuk,tetapi tidak terlalu halus. Agak kasar gitu. Setelah dicampur dengan air sari mawar putih,teksturnya berubah jadi lebih lembut,walau masih agak kasar sih,mungkin aja berguna sebagai scrub yang mengkat sel kulit mati ya..
Result:
First Impression saat membuka kemasan adalah,hmm...baunya jamu-jamuan sekali. Tapi ga masalah sih buat aku,malah seger dan tradisional banget.
Untuk kekuatan mengangkat sel kulit mati,aku rasa,lumayan ampuh sih,karena sudah aku buktikan dengan pemakaian rutin seminggu sekali selama beberapa bulan,kulit wajahku terlihat lebih cerah dan gak kusam. Tapi ingat,harus rutin. Kalau hanya sekali pakai,belum kelihatan hasilnya.
Kalau progress yang aku rasakan langsung setelah pemakaian adalah,kulit kerasa halus,dan ga ketarik atau yang ketat gimana gitu. Jadi,nyaman -nyaman aja sih setelah pemakaian,aku juga ga ngerasa perih selama dan setelah pemakaian. Ga timbul jerawat juga,menandakan aku cocok dg produk ini. So far..reaksinya bagus-bagus aja dikulit wajahku.
(+)
- Harganya cukup terjangkau,hanya 8 ribu saja
- Mudah didapatkan di berbagai swalayan,supermarket,dll
- Ampuh mengangkat sel kulit mati
- Tidak membuat wajahku break out
(-)
-Mengandung Methylparaben
Rate? 4/5. Repurchase? yay. Recommended? yay.
Masker Bengkoang by Mustika Ratu
Kegunaan:
Membantu kulit tampak lebih cerah dan menyamarkan noda.
Ekstrak umbi bengkoang,akar manis dan derivate vit c membantu kulit wajah jadi terasa kencang,lembut, lebih cerah dan menyamrkan noda hitam.
Packaging:
Over all,kemasan sachetan masker bubuk ini mirip sama kakanya,si mundisari. Cuma,warnanya coklat dan ada gambar bengkoangnya.
Cara Pakai:
Cara aku mengaplikasikannya sama peris dengan masker peeling mundisari. Perbedaannya hanya pada cara membilasnya yaitu tanpa di pijat memutar,tetapi langsung dibasuh dengan air saja. Boleh memakai air hangat,tapi jangan lupa setelah itu dibilas lagi pakai air biasa,supaya pori-pori nya kembali menutup.
Warna maskernya putih,berbeda dengan mundisari yang bewarna coklat. Selain itu,teksturnya sangat lembut seperti butiran halus gitu. Gaada scrub nya sama sekali. Saat di campur dengan air sari mawar putih jadi agak encer gitu.. Oiya,untuk baunya,juga jamu-jamuan gitu,tapi ga semenyengat masker peeling mundisari.
Result:
Karena pemakaian masker ini selalu beriringan dengan masker peeling mundisari,kurasa result yang kurasakan sama. Yaitu wajah lebih cerah,dan halus,tidak terasa ketat,tdk break out atau jerawatan. Yaa,so far bagus deh efeknya di wajah. Jadi seger gitu. Dan berita bagusnyaa I'm so happy finally noda bekas jerawat di jidat mulai tersamarkan,Aku berharapnya sih dengan pemakaian rutin noda nya malah bisa sirna..Well,We'll see.
(+)
Kurang lebih sama spt masker peeling mundisari. Harga nya juga sama.
(-)
-Sama spt masker mundisari,masih mengandung methylparaben.
-Memang sih,di produk tidak dituliskan bisa mengecilkan pori-pori dan komedo..tapi sebenernya aku berharap dengan penggunaan rutin bisa mengurangi pertumbuhan komedo di hidung aku,tapi ternyata tidak. Memang bukan kegunaan masker ini sih.. hikss :(
Rate? 4/5. Repurchase? Ofc. (tapi mau cobain yang dalam kemasan tube). Recommended? Yayy.
Okay.gals..That's all untuk review aku kali ini. Good Bye and do come visit again yaa:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar