![]() |
Source: goo.gl/nOf5mY |
Hi Guys!
So,belakangan ini,aku lagi ‘sibuk’
liat TV series di netflix, “13 Reasons
Why” yang lagi booming banget. TV series ini diangkat dari novel dengan
judul yang sama karangan Jay Asher. 13
Reasons Why: Beyond the Reasons, rilis pertama kali di Netflix pada 31
Maret 2017.
Series ini menceritakan tentang
seorang gadis SMA, Hannah Baker yang melakukan bunuh diri tanpa sebab yang
jelas. 2 minggu setelah kepergiannya,Clay Jensen,yang memiliki ‘Big Crush’
kepadanya dikirimi sebuah box berisikan 13 tape. Ia lalu mendengarkan tape
itu,dan ternyata,tape itu berisi suara mendiang Hannah Baker. Dalam tape itu,ia
menjelaskan 13 alasan mengapa ia bunuh diri,dan apabila kamu mendengarkan tape
ini,berarti kamu merupakan salah satu dari alasan Hannah bunuh diri. Hal ini
tentu membuat Clay sangat kaget dan shock. Ia terus dihantui pertanyaan apa
yang telah ia lakukan sampai ia menjadi salah satu alasan Hannah mengakhiri
hidupnya.
Awal melihat film ini,sebenarnya
aku jadi teringat film
‘Easy A’ yang
diperankan oleh Emma Stone. Ceritanya hampir sama sih,mengambil tema hiruk
pikuk kehidupan masa SMA. Yang membuat beda adalah,Emma Stone adalah gadis yang
cuek dengan apa yang orang lain bicarakan tentangnya. Sedangkan Hannah adalah
gadis yang terlihat keras,namun aslinya ia sangat memperhatikan dan mengambil
hati atas perbuatan dan perkataan yang kamu lontarkan padanya. Maka dari itu,ke
12 orang yang menjadi alasan untuk mengakhiri hidupnya lebih memilih untuk
mengabaikan tape ini dan menganggap Hannah hanya mencari sensasi saja. Tragis,bukan?
Namun,berbeda dengan Clay Jensen. Ia sangat serius menangani tape ini. Yang
tentunya membuat 12 tersangka lainnya merasa terancam karena mereka takut Clay
akan angkat bicara dan membeberkan rahasia-rahasia mereka.
Di series ini juga memunculkan
tokoh Tony Padilla. Yang sempat membuatku bingung sebenarnya siapa sih dia? Dia
bisa tahu semua tentang tape itu dan dia merupakan seseorang yang bertanggung
jawab dan mengawasi,ke 13 tersangka dalam tape itu. Nah,baru di episode ke 10
dijelaskan bahwa ia adalah,orang pertama yang mengetahui Hannah Baker akan
bunuh diri. Setengah jam sebelum ia mengakhiri hidupnya,ia meletakkan kardus
dan secarik surat di depan rumah Tonny Padilla. Namun Tonny tidak menggubrisnya
dan malah berdiam di kamar sampai 45 menitan. Ia lalu mulai membuka kotak itu
dan langsung menyadari tindakan apa yang akan Hannah lakukan. Ia lalu menuju
kediaman Hannah secepat mungkin. Namun sayangnya ia terlambat. Untuk itu,ia
merasa sangat menyesal dan merasa bertanggung jawab atas permintaan terakhir
Hannah. Menyebarkan tape-tape itu ke 13 tersangka.
Well,saat menonton series ini,hampir
seluruh adegan menegangkan dan membingungkan. Aku harus mencerna setiap adegan-adegan
dan baru memahami cerita yang dimaksudkan. Alurnya yang maju mundur juga
membuatku sedikit kebingungan. Tapi untungnya,aku bisa membedakan mana kejadian
sebelum Hannah bunuh diri dan mana kejadian setelah Hannan bunuh diri. Untuk cerita
sebelum ia bunuh diri,Clay Jensen tidak memiliki luka di dahinya. Karena ia
baru mendapakan luka itu saat ia mendengarkan tape pertama. Ia sedang bersepeda
sambil mendengarkan tape itu. Karena terlalu ‘tersihir’ dengan tape itu,ia
tidak fokus menyetir dan menabrak sebuah mobil. Dan aku baru sadar bahwa luka
itu tidak lekas sembuh. Well,ini adalah tujuan di baliknya.
Nilai plus untuk series ini
adalah,hmm..pemainnya ganteng-ganteng dan cantik-cantik. Siapasih yang gasuka
dengan Dylan Minnette,pemeran Clay Jensen? Sebelumnya aku merasa pernah melihat
dia. Dan ternyata benar,dia juga main di film “Don’t Breathe” beberapa waktu yang lalu. Well,tapi most of the
time,peran ter-hot versi ku jatuh pada Zachary Dempsey yang diperankan oleh
Ross Butler dan Jeff Atkins yang diperankan oleh Brandon
Larracuente.
Okay deh,langsung aja aku
tunjukin beberapa main cast di serial 13 Reasons Why ini.
1. Hannah Baker
So,yeah. This is Hannah Baker. The main role di 13 reasons why. Gadis yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Ia adalah murid pindahan di Liberty Highschool. Pada awalnya,ia adalah gadis yang baik-baik saja. Sampai akhirnya sahabat satu-satunya,Kat,pindah keluar kota. Karakter yang aku tangkap dari dirinya itu,well yang pertama,memang dia 'agak' suka membesarkan masalah yang sebenarnya bisa dipadamkan. Dia juga selalu ambil pusing dengan apa yang orang lain pikirkan tentangnya. Tapi,walau begitu dia memang merupakan korban bullying di sekolah itu. Mungkin,si pelaku bullying pun tidak menyadari bahwa sebenarnya apa yang mereka lakukan itu mengintimidasi Hannah. Untuk itu guys,ada kalanya kita harus berbuat baik kepada orang lain. Say something nice and be kind,it could save a life.
2. Clay Jensen
Yup,this is Clay Jensen. Clay,adalah seorang cowok yang selalu bermain di zona aman. Dia pintar,baik,dan .menghindari segala bentuk masalah-masalah yang mungkin akan menimpanya. Ia tipikal cowok yang,jarang terlihat di pesta dan jarang membuat onar,pada awalnya sih,wkwk. Walau sudah lama menyukai Hannah,ia tidak pernah mengutarakannya secara langsung. Kalau bukan karena ,Jeff,mungkin Clay akan selalu bermain di zona aman.
3. Justin Foley
4. Jessica Davis;Alex Standall,dan Bryce Walker.
Jessica adalah saah satu murid pindahan juga. Ia lalu dipanggil oleh guru konseling dan diperkenalkan dengan Hannah Baker yang merupakan murid baru juga. Disana mereka berkenalan,walau tidak mulus pada awalnya karena kedua sifat mereka yang sama-sama keras,mereka akhirnya juga berteman karena saling membutuhkan. Mereka jadi sering pergi ke Monet Cafe sepulang sekolah,untuk mengerjakan tugas atau sekedar nongkrong saja. Disana,mereka berkenalan dengan Alex Standall,seorang cowok kurus berambut pirang,yang kelihatnnya juga sama-sama tidak mempunyai teman. Mereka bertiga jadi sahabat yag kemana-mana bersama. Namun,lambat laun,Alex menemukan kelompok baru,teman-teman cowoknya. Akhirnya mereka hanya berdua lagi. Tapi,lama kelamaan,Jess juga berhenti datang ke cafe itu. Dan bberapa saat kemudian,Hannah mengetahuivbahwa Jess dan Alex berpacaran. Hal ini tentu memukul Hannah,namun ia tetap menyelamati mereka. Namun,entah mengapa suatu hari Jess marah besar ke Hannah. Dan ternyata,Alex dan Jess putus. Menurut Jess,hal itu disebabkan oleh Hannah. Alex membuat daftar tentang siapa yang memiliki 'Best Ass' dan 'Worst Ass'. Alex menuliskan kalau Hannah memiliki best ass dan Jess memiliki worst ass. Tujuan Alex melakukan ini karena ia ingin membuat Jess kesal,bcs,Jess menolak untuk berhubungan seks dengannya. Secara cepat list itu menjadi viral dan membuat reputasi Hannah semakin buruk. Hannah bahkan pernah dilecehkan secara seksual oleh Bryce Walker karena list itu. Selain itu,Hannah juga kehilangan temansatu-satunya,Jess,karena ulah Alex.

5. Courtney Crimson and Tyler Down.
This is Courtney Crimson. Gadis berwajah oriental yang terlihat manis,ramah,dan penuh kasih sayang serta peduli terhadap sesama. Ia aktif di berbagai kegiatan sekolah dan selalu memberikan pengaruh yang positif. Namun,benarkah? Benarkah ia memang seperti itu atau itu hanyalah topeng yang ia kenakanan?
Semua kejadian bermula ketika Hannah merasa ia telah diikuti seseorang misterus yang sering diam-diam memfotonya bahkan saat ia berada di dalam kamarnya. Ia lalu menceritakan hal itu pada Courtney. Courtney mengatakan kalau ia punya ide dan ingin membantu Hannah menangkap penguntit itu. Courtney lalu menginap di rumah Hannah. Mereka berdua ngobrol di dalam kamar Hannah sambil meneguk beberapa gelas miuman keras,well,aku gatau jenisnya apa,yang jelas mereka jadi sama-sama mabuk. Mereka lalu bermain game,semacam tantangan atau dare gitu. Awalnya aku agak bingung sih,karena tantangan yang diberikan Courtney agak menjurus ke hal-hal berbau porn seperti,take off your bra,Hannah. Namun Hannah tidak mencurigai apapun dan hanya menurutinya saja. Sampai pada suatu titik,somehow,Courtney mencium Hannah. Dan,terdengar suara jepretan di luar jendela Hannah. Hannah lalu mendorong Courtney menjauh dan menyorotkan lampu senter ke luar jendela. Dan sangat mengejutkan. Ia mendapati Tyler Down,temannya sendiri,yang selama ini telah menguntitnya.
6. Marcus Cole and Zach Dempsey

Keesokan harinya di sekolah,Zach menghampiri Hannah dan mengungkapkan perasaannya kalau selama ini dia suka dengan Hannah. Menurutku sih dia tulus,tapi hannah pasti berpikir kalau ia hanya ingin mempermainkannya seperti yang Marcus lakukan. So,Hannah malah menolaknya mentah-mentah dan mengusirnya. Karena kesal,Zach membalas perbuatan Hannah dengan mengambil setiap kertas pujian di kantong Hannah pada saat pelajaran Ilmu komunikasi. Hal ini diketahui Hannah,sehingga ia meminta maaf pada Zach melalui sebuah surat. Yang ternyata,tidak dipedulikan oleh Zach. Menurut pandangan hannah di tape tersebut Zach membuang surat Hannah. Namun ada scene kalau Zach menunjukkan kertas itu pada Clay setelah hannah meninggal. Hmm,agak bingungin sih.
7. Sheri Holand and Jeff Atkins.
Actually,Sheri is a good girl. Dia ramah dan sweet. Dia merupakan salah satu tim pemandu sorak. Yang menjadi kesalahan satu-satunya adalah,pada suatu malam di pesta Jess,ia pulang mengendarai mobil bersama Hannah. Ia mengatakan kalau ia tidak mabuk,jadi dia akan aman kalau menyetir mobil. Namun di tengah perjalanan,Hannah ingin meminjam charger karena hpnya low batt,Sheri lalu mencari charger itu dan boom. Ia menabrak rambu lalu lintas,tanda stop. Rambu itu tumbang. Hannah lalu memintaya untuk menelfon polisi agar segera membenarkan rambu itu,namun Sheri sangat panik dan ketakutan,ia takut bila ayahnya tau ia menabrakkan mobilnya,maka ayahnya akan marah besar. Dan begitulah,ia meninggalkan Hannah sendirian dengan hp yang mati. Hannah lalu lari ke sebuah toserba dan meminjam telfon pemilik toko itu. Ia lalu menelfon polisi. Namun tak disangka sudah ada orang yang melaporkan kejadian itu. Namun bukan kejadian rambu lalu lintas yang tumbang,melainkan kejadian tabrakan di persimpangan itu.
Yup,this is Jeff Atkins. Sahabat Clay yang sangat peduli dengan kehidupan sosial Clay. Clay adalah tutornya dalam pelajaran sedangkan Jeff,ia mengajari Clay bagaimana caranya bersosialisasi dan bagaimana caranya menangani 'girls'. Jeff is kinda sweet and adorable. I really fall in love with his role. lol.
Well,jadi malam itu di pesta Jess,Jeff mengatakan pada Clay kalau ia tidak mabuk karena ia hanya minum coca cola. Ia lalu pulang menyetir mobil sendirian. Dan Boom. Jeff lah korban kecelakaan di persimpangan yang dilaporkan oleh Hannah tadi. Jeff menabrak seorang kakek-kakek. Kakek itu selamat. Namun Jeff,ia meninggal di tempat. The fact kalau Jeff sebenarnya sudah meninggal cukup memukulku karena baru diceritakan di episode 10,I guess. Sebenarnya aku udah agak curiga karena di awal episode,Mr. Porter,mengatakan kalau ada dua anak meninggal dalam satu tahun di Liberty Highschool. Salah satu anak itu adalah Hannah,lalu satunya lagi? Yap,ia adalah Jeff Atkins. Polisi menyimpulkan kalau Jeff sedang mabuk,karena di dalam mobil itu terdapat banyak alkohol,padahal setauku alkohol itu punya Bryce karena emang sebelum Clay pergi Jeff cerita kalau disuruh Bryce beli alkohol. But As you know,ia menabrak mobil kakek itu karena memang rambu lalu lintas di persimpangan itu gaada. Polisi mengira rambu itu tumbang karena ditabrak oleh Jeff. Hmm,I'm so sad. Jeff doesn't deserve this!
8. Ryan Shaver
Ryan Shaver adalah seorang senior yang mengeditori majalah di Liberty Highschool. Kesalahan yang ia lakukan pada Hannah adalah,ia mempublikasikan sebuah puisi yang bersifat pribadi milik Hannah. Hannah dan dia bertemu di sebuah club puisi,Hannah lalu meminta bantuan Ryan itu mengajarinya membuat puisi yang bagus. Meraka lalu sering belajar bersama di rumah Hannah. Setelah Ryan membaca puisi buatan Hannah,ia meminta izin pada Hannah untuk mempublikasikannya,karena menurutnya puisi itu sangat bagus dan menyentuh hatinya. Namun,Hannah menolak,karena ia malu bila sesuatu yang bersifat personal tentang dirinya dipublikasikan. But,however,Ryan mencuri puisi itu dan menerbitkannya scr anonymously di majalah sekolah. Yang kemudian menjadi bahan olok-olokan karena isinya yang sedikit vulgar. Mereka juga mencurigai Hannah lah yang menulisnya. Tentu hal ini membuat Hannah malu dan merasa seseorang telah mencampuri hal pribadinya.
Tonny Padilla,adalah salah satu tokoh yang awalnya buat gw bingung,sebenernya dia protagonis atau antagonis sih? Dan gimana caranya dia bisa tahu tentang tape itu? Padahal dia bukan salah satu alasan Hannah mengakhiri hidupnya. Well,spt yang aku ceritain sebelumnya,kalau Tony adalah seseorang yang terakhir bertemu Hannah sebelum she ended her life. Hannah minta tolong ke Tony untuk menyebarkan tape-tape itu dan mengawasi ke13 tersangka itu. Tony adalah teman baik Clay bahkan sebelum kejadian ini,so Tony banyak membantu Clay,dan beside it,Tony merupakan seseorang yang berpengaruh dan lumayan patut ditakuti karena idk,dia kaya salah satu anggota gengster yang serem gitu di luar sekolah. Dan just fyi,Tony itu mantannya Ryan Shaver.
10. Hannah's parent,Clay's parent and Mr. Porter.
Overall,aku paling simpati dengan tokoh kedua orang tua Hannah di serial ini. Mereka baru saja pindah ke kota baru ini dan membuka usaha apotek kecil. Siapa sangka awal yang baru ini malah membawa mala petaka bagi anak mereka. Hannah tidak meninggalkan pesan apapun untuk orangtuanya. She just gone. Hal ini tentu membuat orang tua Hannah memutar otak,apa yang membuat anaknya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Sehingga,mereka menuntut pihak sekolah,karena bagi mereka Hannah baik-baik saja di rumah. Pasti ada sesuatu yang menimpanya di sekolah. Namun di serial ini digambarkan bahwa kasus bullying yang ditimpa Hannah tidak memiliki bukti-bukti yang kuat. Ya,memang agak susah sih karena Hannah bunuh diri bukan dengan alasan yang spesifik,tapi beradasrkan alasan-alasan yang complicated dan saling berhubungan.
Mr Porter adalah guru konseling di Liberty Highschool. Kuasa hukum sekolah ini adalah,firma hukum tempat Ibu Clay Jensen bekerja. Yup,pretty dramatic. Clay's mom sendiri mengetahui ada yang tidak beres dengan anaknya akhir-akhir ini. Sehingga ia diambang haruskah tetap menangani kasus ini atau tidak.
11. Montgomery De La Cruz

Okaay. So That's all review aku tentang serial 13 Reasons Why. Sebenarnya serial ini mengandung banyak sekali amanat-amanat tersirat di dalamnya. Highschool life,buat beberapa orang itu adalah hal yang paling menyiksa. Sebenernya siapa sih yang bikin highschool life jadi tempat yang horrible? Bukan lain adalah mereka sendiri sebagai penduduk SMA itu yang membuat tempat itu jadi neraka buat beberapa golongan. Hal-hal sepele yang kita lakuin bisa berdampak besar bagi seseorang lho. Perkataan dan perbuatan yang kita lakuin harusnya kita pikir 2 kali terlebih dahulu. Seperti,apa itu penting buat kita? Apa keuntungannya kita ngelakuin itu? dan masih banyak lagi. Mind your own business,dan jangan pernah me-lebel-i atau under estimate orang lain. We don't know apa aja yang udah ia jalani di hidup ini and we don't know their story,so don;t act like you know it.
Recommend? HIGHLY RECOMMENDED. THIS SERIAL IS WORTH TO WATCH,I SWEAR.
Rate? 4/5
FAV ROLE: ZACH DEMPSEY AND JEFF ATKINS.
THE WORST CASE: COURTNEY'S CASE. SHE'S SO EVIL AND HEARTLESS-_-
FAV ROLE: ZACH DEMPSEY AND JEFF ATKINS.
THE WORST CASE: COURTNEY'S CASE. SHE'S SO EVIL AND HEARTLESS-_-
Okaay..Thanks for your visit,guys! Bye! :)
p.s I don't belong to any pictures and video in this article. If you feel like it's yours,Pls kindly comment down below,and i'll put a credit. Thank You.
Sama kak aku kg plg suka sama Zach dan Jeff, Clay juga suka bgt. Tp gatau plg jatuh hati sma Zach. Perannya gak terlalu banyak tp meaningfulm bgtt, tulus and sweet. Ganteng lg! Idaman bgt :")
BalasHapusIyaa bener banget. Walau dia ga terlalu nunjukin sebenernya dia care sama Hannah.
Hapus