Kali ini,aku bakal ngepost bagaimana cara mengirimkan paket melalui layanan JNE.
Semua yang aku tulis disini bersumber dari pengalaman pribadi saat berkiprah di dunia online shop.
Langsung saja berikut caranya:
1. Setelah terjadi deal pembelian (untuk online shop),biasanya penjual akan menunggu transfer uang pembelian dari customer baru mengirimkan paket,nah untuk detail ongkos kirim barang per Kg atau ongkir bisa di cek di website jne klik disini
Tampilan Website JNE |
2. Setelah mengetahui ongkos kirim
,maka mulai packing atau membungkus paket yang akan dikirim saran saya cara pembungkusannya adalah:
- Pertama,paket dimasukkan ke plastik terlebih dahulu atau bisa juga tas kresek putih bening
- Lalu Paket dibungkus kertas,biasanya bewarna coklat lalu beri perekat/solasi untuk menutup bagian-bagian yang terbuka.
- Setelahnya,saya tempelkan data penerima di atas kertas coklat ini. Data penerima harus lengkap. Mulai dari nama,alamat,kode pos,dan no telf.
- Contoh Format Yang Benar:
Natasha Anggun
Jln. Kemangi Barat I No.87 RT/005 RW/02
Kel Suka Maju. Kec Kemangi. Surabaya
602xx
Setelah di bungkus dg kertas coklat Lapisi dengan plastik atau tas kresek bening. Buat yg melapisi dg kresek item atau warna lainnya bisa menempelkan format data penerima di atasnya. Bukan di bagian kertas coklat. Trus jangan lupa utk melapisi kertas format data dg solasi bening agar tdk sobek/basah.
Contoh Packaging Paket |
4. Sudah deh..Tinggal menunggu kapan barang sampai,Alhamdulillah selama saya ngirim barang selalu tepat waktu sesuai estimasi hari yang ditulis di website. Untuk ongkos kirim kadang selisih 1-2 ribu dari yang di web,pengalaman saya sih kalau cust nanya ongkirnya berapa lebihkan 1-2ribu untuk packing dan utk mensiasati selisih harga tadi. Karena,untung dari barang yg saya jual saja berkisar ribuan kalau terpotong 2-3 ribu sudah mempengaruhi sekali..
Dan satu lagi..pernah suatu saat (dulu awal bikin olshop, waktu masih amatir :D) customer saya memesan selusin tas bordir,dia nanya berapa ongkirnya,namun saya juga belum pasti berapa kilo kah tas selusin itu..Akhirnya kami sepakat ongkirnya dia dp sbesar 2 kg dulu,nanti kalau kelebihan saya balikin di dalem paketnya,kalau kurang dia bilang bersedia transfer kekuranganya. Okay deh,saya pack barang yg sudah saya lapisi plastik pakai karung beras dan pakai dijahit segala supaya tdk sobek..Dan ternyata.....berat tas tsb 3,4 kg yang berarti saya harus membayar utk jumlah 4kg. Dan bodohnya,saya gak konfirmasi dulu langsung saya kirim,karena emg saya cuma bisa shipping hari Rabu,daripada ini barang menuh-menuhin kamar saya, mending saya kirim saja dan kekurangan yg 2kg itu saya tanggung dulu. Eh..setelah saya konfirmasi ke customer tentang total kekurangan dan no resinya,awalnya dia janji transfer tapi sampai sekarang customer saya ini tidak muncul2 walau sudah saya spam LINE nya. Dan parahnya lagi,spt nya saya di block karena skrg Line nya sudah tidak dapat saya buka Homenya,chat juga tidak ada satupun yang di read.
Apes saya ajasih,tapi pengalaman juga,walau pada akhirnya saya rugi sebesar 35ribu:((( Karena domisili cust saya ini juga lumayan jauh dari rumah saya walau masih satu pulau. (Doi di Jawa Barat dan saya di Jawa Timur)
Ugh..ya sudah deh,ambil hikmah saja dan saya mencoba utk ikhlas hehehe:")
Okelah guys,sekian post an saya hari ini seputar mengenai cara kirim barang di layanan ekspedisi JNE...
Oiya mau numpang promosi online shop saya di akun instagram :Dv
Kami jual tas backpack custom/made by order yang dibordir (model-model spt yg di tumblr gitu) Pilihan warna banyak silahkan cek dulu di instagram bila berminat,gan:)
Silahkan leave comment kalo mau sharing/nanya-nanya
thanks agan-agan sekalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar